Cuaca yang kurang bersahabat menjadi alasan utama
datangnya penyakit batuk pilek pada anak-anak. Bisa dikatakan penyakit ini
menjadi langganan bagi anak-anak, karena penyakit ini sangat mudah menular pada
anak-anak. Obat tradisional batuk pilek pada anak dapat menjadi alternatif
yang bermanfaat bagi orang tua.
Selain karena ramuan yang tergolong mudah dibuat, obat
tradisional batuk pilek pada anak juga sangat efektif untuk anak yang tidak
menyukai rasa pahit. Cara membuat ramuannya adalah dengan menghancurkan kencur dan
jahe. Kemudian rebus kencur dan jahe tersebut dengan air hingga menyisakan
takaran satu gelas. Setelah didinginkan, berikan kepada anak setiap malam
sebelum tidur hingga batuk pilek sembuh.
Obat Tradisional Batuk Pilek pada Bayi
Ketika bayi mengalami batuk pilek, kebanyakan orang
tua tidak tahu cara mengatasinya. Ada juga orang tua yang memberikan obat kimia
ketika bayi nya mengalami pilek. Padahal, bahan kimia tersebut tidak bersifat
menyembuhkan, melainkan meringankan gejala batuk pilek. Bahan kimia tentu saja
tidak baik bagi kesehatan bayi.
Obat tradisional batuk pilek pada bayi
sebenarnya cukup sederhana. Cara meraciknya adalah dengan mencampurkan sedikit
perasan jeruk nipis dan madu dengan air hangat. Campuran ini kemudian
diberikan kepada bayi, sehingga pernafasan bayi menjadi lebih lega. Cara ini
hanya efektif untuk bayi berusia 6 bulan keatas.
Cara selanjutnya adalah dengan teknik pengobatan luar.
Pengobatan luar ini bisa dilakukan dengan memijat tubuh bayi dengan minyak
telon yang dicampurkan bawang merah. Minyak telon yang dicampurkan bawang merah
akan memberikan rasa hangat pada tubuh bayi. Bayi yang sedang mengidap batuk
pilek disarankan diberi asi lebih banyak dari biasanya. Jika memang bayi
tertular batuk pilek dari orang tuanya, lebih baik dipisahkan dulu selama
beberapa saat.
Pada dasarnya, obat
tradisional batuk pilek pada anak dapat dilakukan dengan berbagai macam
cara. Namun jika sakit masih berlanjut hingga 2 hari, lebih disarankan untuk
memeriksakan si kecil ke dokter. Faktor asupan makanan merupakan salah satu
faktor penting yang harus tetap dijaga. Kebersihan hidung dan lender harus
tetap dijaga dengan cara rajin memeriksakannya ke dokter THT.
Tidak ada komentar:
Write komentar